Tari Janger Bali
Tari Janger adalah salah satu tarian yang sangat populer di Bali, yang dimainkan oleh beberapa orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok putra yang di sebut kecak, dan kelompok putri yang di sebut janger.
Tarian janger merupakan sebuah pertunjukan yang menyajikan perpaduan lagu dan tari, sambil menari mereka juga menyanyikan lagu janger tersebut secara bersahut-sahutan. Gerakannya sederhana namun penuh keceriaan. Tarian ini termasuk tarian balih-balihan yaitu tarian yang memeriahkan upacara dan untuk hiburan.
Muncul pada tahun 1920-an di Bali Utara, diadaptasi dari gerakan petani kopi yang lelah bekerja dan mereka membuat gerakan tarian dan nyanyian yang bersahut-sahutan untuk menghibur diri, dan berkembang menjadi tari janger. Lirik nyanyian dan tarian janger juga perkembangan dari tari Sanghyang. Pada perkembangannya tari janger juga dipentaskan dalam bentuk drama tari, adapun lakon yang di tampilkan yaitu arjuna wiwaha, sunda-upasunda, gatot kaca sraya, dan lain-lain.
Kemudian seiring perkembangan waktu kesenian tari janger mengalami banyak perubahan, seperti juga tarian lain yang diiringi nyanyian bersahut-sahutan, janger juga mengalami perubahan, karena masuknya unsur-unsur aktual tentang situasi dan kondisi mayarakat pada jamannya. Sempat mengalami kejatuhan dan menghilang pada tahun 1960-an karena dimasuki unsur-unsur politik, dan pada 1970-an popularitasnya muncul kembali.
Video Janger anak-anak SD Banyuseri
Ada beberapa varian tari janger di Bali pada saat itu yaitu: janger dari Tabanan, dengan penampilan Dag dan tokohnya memberi aba-aba di tengah pada saat pejangeran lalu menghilang pada saat lakon, dan muncul di akhir pada bagian penutupan, di Sibang Kaja Badung muncul janger kebyar karena diiringi dengan gong kebyar, di desa Metra Bangli pemainnya selalu kesurupan atau kerauhan di akhir pementasan. Sekeha atau kelompok Janger yang masih aktif diantaranya: janger kedaton Denpasar dan Janger Singapadu Gianyar.
Demikian tulisan singkat saya mengenai Tari Janger semoga bermanfaat.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Janger
http://blog.isi-dps.ac.id/arnanoktariyawan/tari-janger
Tarian janger merupakan sebuah pertunjukan yang menyajikan perpaduan lagu dan tari, sambil menari mereka juga menyanyikan lagu janger tersebut secara bersahut-sahutan. Gerakannya sederhana namun penuh keceriaan. Tarian ini termasuk tarian balih-balihan yaitu tarian yang memeriahkan upacara dan untuk hiburan.
Tari janger anak-anak SD Banyuseri |
Kemudian seiring perkembangan waktu kesenian tari janger mengalami banyak perubahan, seperti juga tarian lain yang diiringi nyanyian bersahut-sahutan, janger juga mengalami perubahan, karena masuknya unsur-unsur aktual tentang situasi dan kondisi mayarakat pada jamannya. Sempat mengalami kejatuhan dan menghilang pada tahun 1960-an karena dimasuki unsur-unsur politik, dan pada 1970-an popularitasnya muncul kembali.
Ada beberapa varian tari janger di Bali pada saat itu yaitu: janger dari Tabanan, dengan penampilan Dag dan tokohnya memberi aba-aba di tengah pada saat pejangeran lalu menghilang pada saat lakon, dan muncul di akhir pada bagian penutupan, di Sibang Kaja Badung muncul janger kebyar karena diiringi dengan gong kebyar, di desa Metra Bangli pemainnya selalu kesurupan atau kerauhan di akhir pementasan. Sekeha atau kelompok Janger yang masih aktif diantaranya: janger kedaton Denpasar dan Janger Singapadu Gianyar.
Demikian tulisan singkat saya mengenai Tari Janger semoga bermanfaat.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Janger
http://blog.isi-dps.ac.id/arnanoktariyawan/tari-janger
Komentar
Posting Komentar